BESIAP
MENGHADAPI GLOBALISASI
Mungkin
dahulu yang disebut pahlawan adalah ia yang rela berkorban demi nusa dan bangsa
Bersatu
padu rela bertumpah darah menggunakan bambu runcing melawan penjajah
Berani
memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan
Namun
kini jaman telah berubah
Pahlawan
kini bisa dari kalangan mana saja
Yang
peduli dan cinta tanah air Indonesia tercinta
Wahai
pemuda pemudi bangsa
Akankah
kalian diam dan hanya membisu
Melihat
bangsa Indonesia yang kini sedang terpuruk?
Kini
saatnya kita bangkit
Bangkit
dari keterpurukan, kemiskinan, dan kebodohan
Bukan
esok, lusa, maupun tahun depan
Tapi
sekaranglah saatnya
Mari
Bangkit
Wahai
pemuda pemudi bangsa
Kini
perang bukanlah hanya fisik, namun juga perang pemikiran
Bukan
lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan cara tekun belajar menuntut ilmu
Agar
bisa bersaing dengan bangsa yang maju di masa depan
Mungkin
jaman kini telah maju dengan segala rupa teknologi yang telah berkembang pesat
Tapi
apalah daya jika pemudaku hanyalah terlena oleh kemajuan teknologi
Bukan
esok, lusa, maupun tahun depan
Tapi
sekaranglah saatnya
Mari
Bangkit
Wahai
pemuda pemudi bangsa
Tantanganmu
di masa depan adalah Asean Economic Comunity
Dimana
semua orang akan bersaing dengan kemampuan dan keahlian di bidang keilmuan
Dimana
Indonesia juga akan menembus bonus demokrasi di tahun 2030
Sehingga
ini akan menjadi awal kemajuan bangsa indonesia jika saja
Tidak
lain dan tidak bukan jika Indonesia siap
Siap
membenahi pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia
Serta
didukung oleh pemuda yang kompetitif di masa depan
Mari
kita bersama memperbaiki negeri tercinta ini
Wahai
pemuda pemudi bangsa
Kitalah
pemuda laskar harapan bangsa
Mari
bangkit
Bangkit
dari keterpurukan yang fana
Bangkit
meneruskan perjuangan para pahlawan kita memperjuangkan bangsa Indonesia
tercinta
Bukan
lagi mereka, Tapi kita
Bukan
esok, lusa, maupun tahun depan
Tapi
sekaranglah saatnya
Kitalah
Pemuda
laskar harapan bangsa
HIDUP INDONESIA
Ditulis oleh: Alfianisa Tongato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar