Wakil rakyat seharusnya
merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Wakil rakyat bukan paduan
suara, hanya tau nyanyian lagu setuju. Begitulah salah satu petikan lagu dari
seorang Iwan Fals yang peduli dengan negeri ini untuk mengingatkan wakil rakyat
sebagai pemangku kebijakan yang harus pro rakyat.
Di tahun politik ini
banyak dari masyarakat indonesia berharap akan mendapatkan calon pemimpin
bangsa yang baru yang dapat membawa indonesia ke gerbang pembangunan ekonomi
yang digambarkan dengan tingkat
kesejahteraan yang merata. Banyak dari kita berharap akan adanya sosok pemimpin yang kuat untuk ketahanan,
keamanan, dan kemajuan bangsa yang lebih baik.
Adapun permasalahan
kemiskinan indonesia yang semakin meningkat di Indonesia merupakan topik hangat
yang biasa diangkat untuk bahan pertimbangan bagi calon pemimpin selanjutnya. Perkembangan
tingkat kemiskinan di indonesia dapat dilihat pada indeks kedalaman kemiskinan
naik dari 1,75% (maret 2013) menjadi1,89%. Kemudian indeks keparahan kemiskinan naik dari 0,43% (maret)
menjadi 0,48%. Sementara nilai indeks keparahan kemiskinan untuk perkotaan
hanya 0,37% sementara di daerah pedesaan sebesar 0,60%. Fenomena Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25%
mengalami peningkatan dibanding TPT Februari 2013 sebesar 5,92% dan agustus
2012 sebesar 6,14% (Sumber BPS). Hal ini
merupakan tugas utama yang perlu diprioritaskan bagi sosok pemimpin
selanjutnya.
Di periode 2020-2030 sebagai
periode emas pertumbuhan ekonomi ketika diprediksi akan terjadinya bonus
demografi di indonesia, dimana penduduk usia produktif di Indonesia akan
membludak, hal ini akan menjadi kesempatan emas bagi indonesia untuk
meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional jika saja Indonesia mampu membekali penduduk
usia produktifnya dengan sarana pendidikan dan kesehatan yang memadai sehingga
Indonesia memiliki kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi
tinggi di kancah global.
Perlunya pembangunan
dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang harus menjadi topik
utama bagi calon pemimpin dan pemerintahan selanjutnya guna meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional.
Diperlukannya sosok
pemimpin yang visioner dengan visi dan
misi yang jelas bagi pembangunan bangsa indonesia dan kecerdasan dalam
berdiplomasi untuk dapat bernegosiasi di kancah global dengan baik demi
tercapainya ketahanan, keamanan, kesejahteraan dan keadilan sosial. Serta kecakapan
dalam menyusun strategi pembangunan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
ketahanan, dan keamanan serta tidak memihak suatu golongan dalam memutuskan
suatu kebijakan.
Dituliskan oleh : Alfianisa Tongato - Kader Muda HMI Cabang Bogor, Komisariat FEM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar